Kini aku sadar,ternyata kesibukanmu yang selalu membuat kamu tidak bisa menghubungiku adalah awal dari ucapan selamat tinggal. Kau tegaskan semua sudah selesai! semua pengorbananku selama ini sia-sia, kita berakhir hanya sebagai kenangan.
Aku kira mejadi yang selalu mengalah akan membuat hubungan kita baik-baik saja namun tidak pada kenyataannya .
Sekarang aku tak ingin lagi mempersalahkan apa-apa yang kau buat patah.
Tidak juga mengungkit apa-apa yang sudah terlanjur sakit, hanya saja yang perlu kau tahu yang kau permainkan bukanlah yang sepatutnya dipermainkan.
Apa yang kau tinggalkan bukan hal yang semudah itu ku tinggalkan,jangan jadikan nyamanku untuk amanmu menyakitiku.
Jangan jadikan tenangku untuk senangmu mengabaikanku. Kau terlalu sederhana untuk melukaiku dengan cara yang sempurna, kamu tau kenapa? karena semua sedih yang tercipta adalah sakit yang tak pernah ku kira .
Wuli Yuliyana
Minggu, 12 Agustus 2018
Senin, 16 April 2018
Kamis, 22 Maret 2018
Senin, 11 Mei 2015
Keluarga...
Kekuatan disaat aku rapuh
dorongan disaat aku hampir berhenti
doa disaat aku tak sanggup mengucap kata
Keluarga...
banyak makna yang tak sanggup kulukis
banyak kisah yang tak bisa kuucapkan
dan
ada tawa dibalik luka yang tak mampu ku gores
keluarga...
adalah anugerah dalam hidupku
dan harapan dalam impianku...
Kekuatan disaat aku rapuh
dorongan disaat aku hampir berhenti
doa disaat aku tak sanggup mengucap kata
Keluarga...
banyak makna yang tak sanggup kulukis
banyak kisah yang tak bisa kuucapkan
dan
ada tawa dibalik luka yang tak mampu ku gores
keluarga...
adalah anugerah dalam hidupku
dan harapan dalam impianku...
Langganan:
Postingan (Atom)